Kota Tangerang (08/08)—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama dengan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) telah melaksanakan Topping of Ceremony di Auditorium kampus baru STMKG yang berlokasi di Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph. D. selaku Kepala BMKG beserta jajarannya, Bapak Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si selaku Plt Ketua STMKG beserta jajarannya, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Tangerang Selatan, Kepala Stasiun Maritim Kelas II Tanjung Priok, Direktur PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, Direktur PT. Cipta Himayata, Direktur PT. Mitraplan Kons, Tim Pengelola Teknis PUPR, Tim Pendamping LKPP RI, Konsultan Pendamping Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Tim Teknis PPK STMKG, serta civitas academica STMKG. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini terbagi dalam beberapa rangkaian, diawali sambutan-sambutan dan dilanjutkan paparan progres pembangunan konstruksi, diskusi fungsi dari setiap ruangan, serta prosesi tabur pelat secara simbolis sebagai inti acara, oleh Ibu Kepala BMKG.

Kepala BMKG dan Plt Ketua STMKG beserta jajarannya pada prosesi tabur pelat

Sumber: Alensa STMKG

Agenda Topping of Ceremony merupakan salah satu refleksi wujud syukur segenap insan BMKG dan STMKG atas rampungnya pembangunan struktur utama gedung kampus baru STMKG. “Progres konstruksi yang ditunjukkan sampai dengan pekan ke-28 ini sudah mencapai 36,8% lebih besar dari rencana dengan persentase arsitektur yang telah rampung yaitu 100% sampai lantai tujuh dari delapan lantai” pungkas Direktur PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dalam sambutannya. Melihat progres yang sangat baik tersebut, Plt Ketua STMKG, Bapak Suko optimis impian yang berawal dari keresahan atas terbatasnya living space pada kampus yang lama, hingga menginisiasi pembangunan gedung kampus baru yang dirancang berkonsep modern, ramah lingkungan, dan dapat lebih optimal mempersiapkan kader ASN BMKG di masa mendatang tampak semakin nyata. Tak hanya itu, pembangunan kampus baru ini juga sesuai dengan kriteria kampus idaman BMKG dalam mendidik estafet penerus penjaga kedaulatan NKRI pada bidang Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi (MKGI).

“Kampus idaman menurut BMKG ialah kampus yang selaras dengan peran BMKG, yaitu kampus yang mampu ‘menggodok’ taruna/i-nya menjadi berjiwa integritas kuat, merdeka, visioner, kreatif, sehingga mampu mewujudkan tujuan negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia terhadap potensi bahaya gempa bumi, cuaca, iklim, serta kualitas udara” pungkas Ibu Dwikorita pada sesi wawancara terpisah. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Ibu Dwikorita, pada fasilitas gedung kampus yang baru ini perlu menerapkan filosofi Co-Working Space dalam menciptakan rasa keterbukaan dan kebebasan yang bertanggung jawab dan berintegritas. Filosofi ini diharapkan mampu diimplementasikan melalui desain interior gedung yang mampu membuka potensi ruang berdiskusi melalui pengintegrasian antar space ruangan. Tujuannya agar segenap civitas academica STMKG baik taruna, dosen, tenaga pendidik, serta elemen kampus lainnya dapat saling membaur berinteraksi untuk semakin memperkuat solidaritas dan kerja sama antar civitas.

Sambutan dari Kepala BMKG

Sumber: Humas BMKG

Dalam merealisasikan hal tersebut, pihak STMKG telah mempersiapkan segala hal secara rinci baik sejak proses persiapan hingga fase transisi menuju kampus yang baru kelak, sebagaimana penyampaian dari Bapak Suko pada sesi wawancara terpisah.Tak hanya itu, pembangunan gedung kampus baru STMKG ini juga terkonsep selaras dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kendaraan dengan energi atau bahan bakar yang ramah lingkungan. Hal ini sebagaimana yang dipaparkan oleh Bapak Dr. Munawar, M.Sc. selaku Kepala Bagian Administrasi Akademik, Umum, dan Ketarunaan sekaligus Tim Teknis Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) STMKG pada pembangunan kampus baru. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa Tim Teknis PPK STMKG juga merancang adanya ruang khusus di lantai dasar untuk charging dan kegiatan sejenisnya yang dapat mendukung mobilitas kendaraan listrik di STMKG.

Melalui kegiatan Topping of Ceremony ini diharapkan tidak hanya sebatas seremonial belaka, melainkan juga mampu diambil esensinya dalam mendorong penyempurnaan pola pendidikan yang ada di STMKG. Sebagaimana dalam harapannya, Ibu Kepala BMKG menyatakan bahwa kampus ini juga harus berhasil membangun kerangka dasar karakter para taruna/i yang nantinya menjadi ASN bahkan pemimpin masa depan BMKG. Untuk itu, finalisasi desain bangunan nantinya diharapkan tidak terkotak-kotak yang dapat menghambat keleluasaan beraktivitas dalam merdeka belajar, melainkan mampu menghadirkan filosofi Co-Working Space dalam rangka mendorong keterbukaan diskusi yang dapat menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif taruna/i STMKG sebagai estafet kepemimpinan BMKG kelak.

Pewarta : Azan Kanezar Ms dan Rakhmat Ramdhanu

Editor : Joseph Damian Cekarus dan Marzuki Sinambela