Kegiatan salat tahajud berjamaah di Masjid Bahrul Ulum Puspiptek Serpong

Minggu, 17 Desember 2017 merupakan hari kedua dari rangkaian kegiatan Daurah Markhalah 2017. Kemarin, telah dibuka secara resmi kegiatan Daurah Markhalah 2017 oleh pembina Rohis STMKG, Bapak Ahmad Fadlan, M.Si. Kegiatan yang bertema “Menata Generasi yang Istiqamah Dengan Alquran dan Hadist” ini telah merampungkan setengah kegiatannya, antara lain Mentoring dan Kreasi Kesenian Islam. Hari kedua ini merupakan hari terakhir sekaligus puncak dari kegiatan Dauroh Markhalah 2017.

Kegiatan diawali dengan salat tahajud berjamaah yang diimami oleh Ketua Rohis STMKG, Wahyudi Nashrul Pratama. Salat tahajud dua rakaat ditambah tiga rakaat witir diikuti peserta dengan khidmat lalu disambung dengan salat subuh berjamaah dan persiapan kegiatan outbond. Hal ini dituturkan oleh Ketua Pelaksana bahwa kegiatan seperti ini merupakan pembiasaan bagi taruna-taruni untuk menunaikan ibadah sunah juga, bukan hanya yang wajib.

Pukul 07.30 WIB, peserta sudah dibariskan dengan rapi di halaman Masjid Bahrul Ulum untuk pembagian kelompok yang bukan berdasarkan kelas lagi, melainkan diacak sesuai pembagian dari panitia. Menurut Penanggung Jawab kegiatan outbond, hal ini dilakukan agar peserta dapat saling berbaur dan mengenal sesama saudara muslimnya. Setelah pembagian kelompok, peserta diberangkatkan menuju pos masing-masing. Kegiatan outbond ini dikemas dengan menyenangkan karena disajikan dalam bentuk permainan-permainan seperti bentengan, sambung surah, ular-ularan, dan lain-lain. Diantaranya terdapat lima pos berbeda yang masing-masing pos memiliki hikmah atau pesan yang dapat diambil oleh peserta. Tetap menyenangkan namun penuh dengan pesan moral.

Setelah bersih diri dan makan, peserta diarahkan menuju pendopo Masjid Bahrul Ulum untuk kegiatan materi. Materi dibawakan oleh Ustaz Iskandar Zulkarnain, yang pada ceramahnya menyampaikan kepada seluruh peserta tentang pentingnya peran pemuda dalam kebangkitan umat. Pada kesempatan itu juga dipaparkan bagaimana caranya pemuda bisa bangkit dan lepas dari kemunduran zaman. Selain Ustaz Iskandar Zulkarnain, Bapak Anwar Sofyan juga menyampaikan ceramah singkat tentang pentingnya menuntut ilmu dan bagaimana derajat seseorang yang berilmu di mata Tuhan.

Tepat setelah bakda asar, acara beralih menuju Lomba Cerdas Cermat Pengetahuan Islam. LCC dibagi menjadi dua putaran, putaran yang pertama diikuti oleh semua kelas yang dibagi menjadi dua grup. Putaran kedua atau babak final diikuti oleh tim pemenang pada masing-masing grup, dalam hal ini Instrumentasi 1C dan Instrumentasi 1D untuk ikhwan sedangkan untuk akhwat adalah kelas Klimatologi 1 dan Instrumentasi 1D. Pada babak final terdapat sesi wajib, sesi lemparan dan sesi rebutan. Pada masing-masing sesi terjadi ketegangan baik diantara peserta maupun penonton karena terjadi kejar-mengejar skor.

Dengan berakhirnya LCC Pengetahuan Islam, Daurah Markhalah 2017 telah sampai di penghujung acara. Pada penutupan diumumkan pemenang disetiap perlombaan. Penutupan dan doa dipimpin oleh Bapak Anwar Sofyan yang sekaligus berpesan agar kegiatan ini dapat meninggalkan kesan yang bermakna serta menjadi penyemangat dalam beribadah. (RS)