Tangerang Selatan (09/04) – International Web Seminar (Webinar) dilaksanakan pada hari Jum’at, 9 April 2021 pada pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB melalui Zoom meeting dan terhubung ke live streaming Youtube. Webinar ini merupakan webinar internasional pertama yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Dunia ke-71. Seluruh taruna/i STMKG diwajibkan untuk menonton Webinar melalui live streaming Youtube karena tidak semua peserta dapat bergabung ke platform Zoom meeting. Acara dibuka oleh taruni Ni Luh Jenitha Asdia Putri selaku pembawa acara dan Bapak Amir Mustofa Irawan, S.ST., M.Sc., selaku moderator.

Pemberian kata sambutan oleh Ketua STMKG

Pemberian kata sambutan oleh Ketua STMKG

Kegiatan tersebut pada tahun-tahun sebelumnya merupakan kegiatan rutin tahunan Himpunan Taruna Meteorologi Klimatologi (HTMK) STMKG. Pada tahun-tahun sebelumnya terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Meteorologi Dunia, seperti diselenggarakan Atmospheric Science Olympiad (ASO) SMP, SMA, dan taruna serta Seminar Nasional Bumi dan Atmosfer (SENBA), namun pada tahun ini karena pandemi, segala kegiatan hanya bisa dilaksanakan secara daring, sehingga Webinar menjadi salah satu kegiatan yang tetap dapat diselenggarakan. Pemaparan materi diawali oleh Prof. Dr. Matthieu Kervyn yang menjelaskan materi terkait Geohazards: Remote Sensing Approaches. Kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. rer. Nat. Muh. Aris Marfai, S.Si., M.Sc., yang menjelaskan materi terkait Hydrometeorology Hazard in the Future serta Prof. T. Faisal Fathani, ST., MT., Ph.D., IPM., yang menjelaskan materi terkait Lanslide and Mitigation.

Pemaparan materi oleh Prof. Dr. Matthieu Kervyn

Pemaparan materi oleh Prof. Dr. Matthieu Kervyn

Berbagai materi yang telah disampaikan oleh narasumber sangat berguna bagi peningkatan pengetahuan civitas academica STMKG. Berbagai pengetahuan yang disampaikan, diantaranya terkait tahap-tahap yang dilakukan dalam memantau bencana dengan menggunakan penginderaan jauh yang dapat diaplikasikan untuk melakukan pemantauan aktivitas gunung berapi menggunakan satelit dengan sensor pada beberapa panjang gelombang, pemantauan tanah longsor, serta mitigasi bencana. Selain itu, juga disampaikan materi terkait pengurangan resiko bencana Hidrometeologi dengan memanfaatkan informasi geospasial umum dan tematik, manajemen resiko atau mitigasi bencana, sistem peringatan dini bencana, dan sistem pengamatan tanah longsor di Indonesia.

Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar dan para peserta webinar juga antusias, baik saat narasumber menyampaikan materi maupun saat sesi diskusi. Walaupun berlangsung secara daring, namun kegiatan tersebut tetap bisa maksimal dalam menyampaikan ilmu baru kepada para peserta webinar. Bapak Dr. Munawar Ali, M.Sc., di akhir sesi juga berharap agar kegiatan Webinar tersebut dapat mengembangkan pengetahuan civitas academica STMKG pada bidang sains di lautan, iklim, cuaca, dan bencana serta beliau berharap bahwa Webinar ini akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun selanjutnya. (MRD/BPS)