UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-76 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 SECARA VIRTUAL

Tangerang Selatan (17/08/2021) – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan secara virtual bagi civitas academica STMKG karena adanya pandemi COVID-19. Hal tersebut mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Utama BMKG Nomor TU.11.00/002/SU/VII/2021 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021. Pelaksanaan upacara virtual ini sama seperti pada tahun 2020 yang dapat disaksikan melalui berbagai kanal media massa, seperti televisi, radio, Youtube, dan media online lainnya.  Civitas academica STMKG diwajibkan mengikuti Upacara Peringatan Ke-76 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang dilaksanakan di Istana Merdeka dari tempat tinggal atau kantor masing-masing.

Upacara Peringatan Ke-76 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka dilaksanakan pada pagi hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 10.40 WIB. Diawali dengan Presiden Joko Widodo memasuki mimbar upacara dan diakhiri dengan persembahan lagu-lagu kebangsaan. Kemudian dilanjutkan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka yang dilaksanakan pada sore hari mulai pukul 16.56 WIB hingga 17.37 WIB yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Kolonel Infanteri Faisol Izudin Karimi. Rangkaian upacara yang digelar tersebut juga tampak berbeda dibandingkan saat sebelum terjadi pandemi COVID-19 dimana pada tahun ini para undangan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dan persembahan lagu-lagu kebangsaan juga dilakukan secara virtual.

Tema HUT RI Ke-76 yaitu “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” yang menandai bahwa semangat yang dipegang teguh sepanjang sejarah bangsa Indonesia bertumbuh dalam perjalanan kemerdekaannya dari masa ke masa demi persatuan dan pembangunan bangsa. Semangat tersebut juga turut dirasakan oleh taruna/i STMKG dalam momen bersejarah ini. Meskipun berada pada pandemi COVID-19 mereka beranggapan bahwa upacara virtual ini merupakan wujud bela negara sehingga harus tetap diikuti karena dengan berpartisipasi artinya kita turut bersyukur atas kemerdekaan negara dan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme. Mereka juga berharap agar pandemi cepat usai dan Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi dalam berbagai aspek. (MRD/SML)