10 November 2017, pukul 07.30 WIB keluarga besar STMKG melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan yang ke-72. Seperti biasanya, upacara bendera kali ini dilaksanakan di lapangangan apel besar dengan kondisi cuaca yang cerah. Upacara peringatan Hari Pahlawan ini dipimpin oleh Bapak Dr. Endarwin, S.Si., M.Si. sebagai pembina upacara. Upacara yang diikuti oleh taruna-taruni, staf serta jajaran pembina STMKG tersebut berlangsung khidmat. Prosesi upacara peringatan Hari Pahlawan ke-72 kali ini berjalan lancar, diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan iringan lagu Indonesia Raya oleh Marching Band Bahana STMKG, pembacaan teks pancasila, Pembukaan UUD 1945, pembacaan amanat para pahlawan, serta amanat pembina upacara.

Selaku pembina upacara, Bapak Dr. Endarwin, S.Si., M.Si. membacakan amanat yang merupakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Ibu Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Beliau mengingatkan kita agar tidak lupa akan jasa para pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah kolonialisme dunia, yakni peristiwa “Pertempuran 10 November 1945” di Surabaya. Dalam sambutan itu dikutip kata-kata dari bapak proklamator, yaitu “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”.

Tak hanya melakukan upacara bendera, rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan yang ke-72 ditutup apik oleh penampilan drama dari organisasi Kresya STMKG divisi teater. Mereka menyajikan sebuah tontonan apik dengan tajuk “Merah Putih Tanpa Biru”. Drama tersebut bercerita tentang perjuangan rakyat Indonesia merebut kembali kemerdekaan dari tangan penjajah. Drama tersebut diperankan oleh taruna-taruni dari tingkat 1 dengan penuh totalitas.

Dalam rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut juga dibacakan calon-calon anggota baru dari organisasi yang berada dibawah naungan Resimen Korps Taruna STMKG. Adapun nama-nama yang disebutkan merupakan calon-calon anggota dari organisasi Marching Band, Paduan Suara, IPTEK dan Jurnalistik, serta Pasukan Khusus. Masing-masing organisasi tersebut telah melaksanakan penyeleksian anggota sejak sebulan terakhir. Komandan Resimen STMKG juga memberikan selamat atas terpilihnya calon-calon anggota organisasi tersebut dan berpesan agar mereka dapat memberikan kontribusi yang maksimal. Diakhir penyampaiannya, beliau juga mengutip kata-kata dari Bung Karno,” Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”.-DON-