Tidak Ada Ada Bandingannya

Masuk Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau STMKG  punya ciri tersendiri, dimana matakuliah yang diberikan mempunyai kekhususan yang tidak ada duanya, silahkan diuji kemampuannya dalam berkimprah soal analisa dan prakiraan cuaca. sebagaimana diketahui ada empatj urusan di STMKG yaitu jurusan Meteorologi, jurusan Klimatologi, jurusan Intrumentasi dan jurusan Geofisika. Untuk jurusan meteorologi ada rangkaian kegiatan analisa dan prakiraan cuaca yang wajib dilalui sebelum terjun ke UPT baik untuk tingkat pusat maupun tingkat daerah.

 

Bagi taruna taruni D4 jurusan meteorologi semester 8 tahun ajaran 2014/2015 ada kegiatan khusus yang wajib dilaksanakan oleh seluruh tarunanya, yaitu on job training melakukan analisa dan prakiraan cuaca di labaoratorium STMKG, kegiatan tersebut dimulai sejak bulan April 2015 dan berakhir bulan Juli 2015 seiringan dengan libur Idul Fitri dan persiapan menghadapi Ujian Akhir Semeter ( UAS ). Selama 4 bulan Tarun adan Taruni tersebut diberikan pelatihan-pelatihan dimana materinya merupakan materi yang benar-benar akan dilaksanakan di UPT sebagai manifestasi dari Uraian Tugas Stasiun Meteorologi, sehingga alumni D4 meteorologi ini sudah siap pakai dan tidak lagi merasa canggung dan ragu-ragu dalam membuat prakiraan dan memberikan informasi cuaca.
Kegiatan analisa dan prakiraan cuaca tersebut dilaksanakan setiap hari mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00 WIB, secara bergiliran kegiatan analisa dan prakiraan cuaca tersebut setiap harinya dilakukan oleh 6 orang taruna-taruni yang berasal dari dua kelas jurusan meteorologi kelas A dan kelas B semeseter 8. Hampir seuruh taruna dan taruni sangat antusias sekali mengkiuti kegiatan tersebut, karena dianggap ini kali pertama calon forecaster STMKG diberikan kegiatan tersebut yang nantinya pasti dipakai di UPT.
Apa yang membuat mereka tertarik dan antusias ? mereka merasa ketika kuliah masih kurang menyadap ilmunya dan merasa materi diberikan pada saat kuliah sangat kurang mungkin karena keterbatasan jam pelajaran. seharusnya dalam kegiatan ini ada lebih 10 kegiatan, namun ini sebagai pilot projek pengembangan kompetensi forecaster meteorologi karena itu hanya diberikan 6 jenis kegiatan terpilih yaitu :

1.    Analisis dinamika atmosfer (executive summary) untuk petugas P1
2.    Analisis skala lokal dengan menggunakan Data Sounding wilayah barat (Medan, Padang, Ranai, Jakarta, Surabaya,
Pangkal Pinang) untuk petugas P2
3.    Analisis skala lokal dengan menggunakan data sounding wilayah timur (Makassar, Manado, Palu, Kupang,
Ambon dan Biak) untuk petugas P3
4.    Analisis streamline dengan menggunakan kertas ukuran A4 untuk petugas P4
5.    Prakiraan Cuaca wilayah Kampus STMKG untuk petugas P5
6.    Membuat Sigwx dan membuat TAF untuk bandara Curug periode 0606  untuk petugas P6

73ac25433332afd

Tentunya kegiatan tersebut belumlah mengcover seluruh uraian tugas stasiun, namun sudah dipastikan bahwa kegiatan tersebut sangat diperlukan, tidak hanya petugas yang antusias para dosen pengajar meteorologi pun sangat mendukung kegiatan tersebut, beberapa dosen ditunjuk menjadi pengawas dan pembina pada kegiatan tersebut, yaitu Achmad Zakir, Paulus AgusWinarso, Suyatim, Hariadi dan Adi Mulsandi. untukmenambah semangat taruna-taruni, setelah berakhirnya kegiatan tersebut akan dievaluasi dan diusahakan akan diberikan penghargaan berupa sertifikat on job training analisa dan prakiraan cuaca.

Jauh Lebih Baik

Untuk kegiatan akan datang, karena mengingat jumlah tarunanya lebih banyak yaitu diatas 5 kelas jurusan meteorologi, maka diprogramkan pelaksanaan kegiatanakan dilakukan 2 (dua shift), pagi sekitar pukul 07.00-09.00, siang sekitar pukul 13.00 – 15.00 WIB, dengan jumah kegiatan antara lain :

1.    Analisis dinamika atmosfer (executive summary) untuk petugas P1
2.    Analisis skala lokal dengan menggunakan Data Sounding wilayah barat (Medan, Padang, Ranai, Jakarta, Surabaya,
Pangkal Pinang) untuk petugas P2
3.    Analisis skala lokal dengan menggunakan data sounding wilayah timur (Makassar, Manado, Palu, Kupang,
Ambon dan Biak) untuk petugas P3
4.    Analisis streamline dengan menggunakan kertas ukuran A4 untuk petugas P4
5.    Prakiraan Cuaca wilayah Kampus (weather campus)  STMKG untuk petugas P5
6.    Membuat Sigwx dan membuat TAF untuk bandara Curug periode 0606  untuk petugas P6
7.    Analisis Cuaca Ekstrim (P7)
8.    Verifikasi prakiraan cuaca (P8)
9.    Verifikasi analisis sounding (P9)
10.  Briefing cuaca (p10)
11.  Analisis peta synoptic (P11)
12.  Analisis upper wind (P12)

disela-sela aktivitas diatas direncanakan juga melakukan teleconference dengan forecaster Pusat maupun daerah, sehingga diharapkan alumni jurusan meteorologi ini jauh lebih siap lagi ketika akan di tempat di UPT, dan tentunya perlu kerjasama antara penyelenggara Admik, Fasilitas, Dosen dan Ketarunaan, agar hasilnya lebih baik dari sebelumnya

Penulis: Drs. ACHMAD ZAKIR, MMSI (Dosen STMKG)