Tangerang Selatan (26/6) — Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ikut serta dalam kejuaraan nasional silat, Jakarta Silat Competition (JSC). JSC diikuti oleh Taruna Sugeng, taruna tingkat akhir Program Studi D-IV Geofisika. Perlombaan silat yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora) bersama Nova Management tersebut dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam perlombaan ini Sugeng mampu meraih medali perunggu dalam kategori mahasiswa/dewasa. Terdapat ratusan peserta dari empat kategori pertandingan yaitu SD, SMP, SMA, dan mahasiswa/dewasa. Kompetisi yang diikuti oleh ratusan peserta ini dilaksanakan selama dua hari pada 25-26 Mei 2022. Pembukaan dan tahap penyisihan kategori SD-SMA dilaksanakan pada Sabtu, 25 Juni 2022, sedangkan untuk penyisihan kategori Mahasiswa/Dewasa dan final semua kategori dilaksanakan pada Hari Minggu, 26 Mei 2022.
Mantan Komandan Polisi Taruna tersebut mengaku mengetahui perlombaan tersebut sejak bulan April di Instagram. Awalnya, ugeng ragu untuk mendaftar karena posisinya yang saat itu tidak berada di Jabodetabek karena masih dalam keadaan kuliah daring. Namun selama di rumah, Sugeng tetap melakukan Latihan untuk persiapan jika setelah Hari Raya Idul Fitri kampus kembali melaksanakan pertemuan tatap muka. Hingga pada akhirnya, Sugeng mendaftar kejuaraan silat nasional tersebut setelah tiba di kampus dan tetap melakukan latihan mandiri hingga beberapa waktu terakhir melakukan latihan gabungan dengan teman-temannya di silat STMKG.
dari kiri ke kanan, taruna Ahmad Taqiya (Official), taruna Sugeng (Juara 3 Kategori Mahasiswa), Ibu Pandu Kharisma Sari S., S.Psi., M.M. (pembina pendamping)
Pada pelaksanaan pertandingan, Sugeng didampingi oleh Taruna Ahmad Taqiya sebagai official dan Ibu Pandu Kharisma Sari Sugiyanto, S.Psi., M.M. sebagai perwakilan pembina yang mendampingi. Meskipun tidak mendapatkan medali emas pada perlombaan kali ini, Sugeng mampu bersaing dengan puluhan peserta lainnya pada kelas tandingnya hingga tahap semifinal dan mendapatkan juara medali perunggu.
Dengan segala keterbatasannya saat berlatih mempersiapkan perlombaan silat ini, Sugeng membuktikan bahwa taruna/i STMKG mampu bersaing tidak hanya pada bidang MKG saja. Harapannya, apa yang sudah diraih oleh Sugeng, dapat menjadi pemantik semangat bagi taruna/i STMKG yang lain untuk berkarya.
Pewarta : Hero Al Falas
Editor : Marinda Nur Auliya