Jakarta (11/10) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Internasional yaitu The 9th Asia/Oceania Meteorological Satellite Users Conference (AOUMSUC-9) yang berlangsung pada tangal 6-11 Oktober 2018. Konferensi ini merupakan forum bagi para Satellite Users dari berbagai negara untuk bertemu dan meningkatkan upaya bersama dalam pemanfaatan data dan produk satelit untuk layanan peningkatan pelayanan cuaca, iklim, dan bencana yang lebih baik. Beberapa delegasi diantaranya berasal dari China Meteorological Administration (CMA), Japan Meteorological Agency (JMA), Korea Meteorological Administration (KMA), Australian Bureau of Meteorology (AuBoM), India Meteorological Department (IMD), Indian Space Research Organisation (ISRO), Russian Federal Service for Hydrometeorology and Environmental Monitoring (ROSHYDROMET), World Meteorological Organization (WMO), dan Group on Earth Observation (GEO). Sesi pertama berlangsung tanggal 6-7 Oktober 2018 yang bertempat di Pusdiklat Citeko, Bogor. Dihadiri oleh 2 dosen Prodi Meteorologi, atas nama Dr. Aries Kristianto, ST., M.Si dan Imma Redha Nugraheni, SST, M.Si.
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebagai sekolah ikatan dinas di bawah instansi BMKG ikut berpartisipasi dengan mengikuti salah satu rangkaian AOUMSUC-9 yaitu Call for Papers yang berlangsung selama 3 hari pada tanggal 8-10 Oktober 2018 bertempat di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Jalan HR Rasuna Said Kav. C-22, Kuningan, Jakarta dengan dihadiri oleh dosen STMKG sebagai berikut.
Dosen Prodi Meteorologi
- Aries Kristianto, ST, M.Si
- Imma Redha Nugraheni, SST, M.Si
- Ahmad Fadlan, M.Si
- Aditya Mulya, SST, M.Si .
Dosen Prodi Klimatologi
- Munawar, ST, M.Sc
- Desak Putu Okta Veanti, M.Sc .
Dosen Prodi Instrumentasi
- Kanton Lumban Toruan, M.Si .
Taruna/i STMKG Prodi Meteorologi dan Klimatologi juga berpartisipasi dalam event ini dengan mengirimkan total 20 karya, dalam bentuk oral maupun poster. Diharapkan pemahaman dan pengetahuan yang diperoleh dapat memotivasi taruna/i dalam mengembangkan inovasi serta mendorong Sumber Daya Manusia khususnya intansi STMKG sebagai “Center of Excellence”. (FM)