Tangerang Selatan (12/08) — STMKG gelar Apel Penutupan Semester Genap pada tanggal 12 Agustus 2022 secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan penanda telah berakhirnya kegiatan perkuliahan di semester genap tahun ajaran 2021/2022. Kini, taruna/i STMKG telah memasuki masa libur akhir semester. Kegiatan ini diikuti oleh civitas academica STMKG, termasuk taruna/i, pejabat, maupun dosen dan staf STMKG. Ketua STMKG, Bapak Dr. I Nyoman Sukanta, S.Si., M.T. turut hadir dalam kegiatan ini sebagai inspektur apel.
Rangkaian kegiatan Apel dibuka langsung oleh Ketua STMKG, Dr. I Nyoman Sukanta. Dalam amanatnya, Nyoman menyampaikan pesan kepada taruna/i agar mengimplementasikan nilai-nilai positif yang didapat selama pendidikan saat kembali ke daerah masing-masing. Tidak lupa, beliau juga berpesan agar taruna/i tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun mereka berada serta selalu menjaga kesehatannya. Perjalanan pendidikan taruna/i di STMKG masih panjang dan masih banyak lagi kewajiban-kewajiban yang harus dijalankan, salah satu kegiatan terdekatnya adalah mengikuti pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia secara offline di
Penyampaian amanat oleh Ketua STMKG
Sementara Komandan Resimen Taruna STMKG, Taruna Guruh Ripka Sulny menyampaikan selamat kepada seluruh taruna/i STMKG, baik dari angkatan 2018 yang telah menjalani sidang skripsi, angkatan 2019 yang telah menjalani kuliah kerja nyata, maupun angkatan 2021 yang telah menjalani perkuliahan selama kurang lebih 3 bulan secara offline. Guruh berharap apa yang telah disampaikan Ketua STMKG dapat benar-benar diimplementa
Penyampaian tambahan oleh Komandan Resimen Taruna STMKG
Secara keseluruhan, kegiatan apel berjalan dengan lancar dan tertib. Taruna/i STMKG juga dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Harapannya, kegiatan apel penutupan ini bukan sebagai penanda berakhirnya perjalanan pendidikan taruna/i STMKG. Perjalanan pendidikan mereka untuk terus belajar masih panjang. Masih ada hari esok untuk terus berkarya, meskipun di masa libur akhir semester.
Pewarta: Marinda Nur Auliya
Editor: Marzuki Sinambela