Foto bersama semua partisipan SLI tahap II Cirebon

Cirebon – Jumat (18/5/2018), Sekolah Lapang Iklim tahap II Jawa Barat digelar di Stasiun Klimatologi Bogor di Hotel Tryas Cirebon. Sosialisasi Agroklimat ini membawa tema “Melalui SLI-SOS AGRO Kita Tingkatkan Pemahaman Cuaca dan Iklim untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan”.

Kegiatan Sekolah Lapang Iklim II – SOS AGRO merupakan upaya dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman cuaca serta iklim bagi para Penyuluh Pertanian dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) maupun kepada masyarakat yang lebih luas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan Bapak Guswanto, M.Si dan Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan Bapak Drs. Yoseph Umarhadi, M.Si, MA, Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Kepala DP3KP Kab Cirebon, Kepala BPBD Kab Cirebon, Kepala Stasiun Koordinator Provinsi Jabar, Kabid Informasi Iklim Terapan BMKG, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Kepala Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Serta dua dosen STMKG yaitu Bapak Kepala Prodi Meteorologi Bapak Dr. Aries Kristianto, ST., M.Si dan Bapak Dedi Sucahyono, M.Si.

Sosialisasi Agroklimat Sekolah lapang Iklim Tahap II ini diikuti oleh 27 orang peserta dari penyuluh pertanian, POPT/PHP, Gapoktan dan praktisi akademis dan 17 orang alumni SLI tahap 2/ tahap 3 Provinsi Jawa Barat dan diliput oleh media lokal seperti RRI Cirebon.

Suasana Khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya

Bapak Kepala Prodi Meteorologi Bapak Dr. Aries Kristianto, ST., M.Si sebagai salah satu pemateri membawakan materi tentang “Pemanfaatan Informasi Cuaca Jangka Pendek Dan Menengah Dalam Sektor pertanian di Wilayah Cirebon”. Memahami informasi cuaca dan iklim sangatlah penting, karena nantinya para peserta akan menjadi perpanjangan tangan BMKG agar seluruh informasi yang telah diberikan dan disampaikan dapat dipahami serta dimengerti khususnya untuk para petani. Pemanfaatan Informasi baik cuaca maupun iklim dalam dunia pertanian saat ini sudah seharusnya dipahami. Apalagi menghadapi perubahan iklim yang begitu tidak menentu. Hal tersebut sangat penting khususnya dalam menentukan waktu tanam maupun waktu panen bagi petani.

Sedangkan Bapak Dedi Sucahyono, M.Si. Juga memberikan beberapa materi berkaitan dengan cuaca sebagai pengetahuan umum yang memang harus dimengerti masyarakat luas. Selain dua hal diatas selama kegiatan berlangsung, para Peserta SLI Tahap II Sos Agro Jawa Barat 2018 diberikan pengenalan mengenai cuaca dan iklim, alat ukur cuaca, informasi iklim, implementasi dalam pengaturan strategi pola tanam dan hubungannya dengan informasi BMKG serta pemanfaatan informasi cuaca dan iklim terhadap hama dan penyakit tanaman yang diberikan oleh BMKG dan Dinas Pertanian. (N_14)