Jakarta Utara (5/12) – Menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Meteorologi STMKG mengadakan sosialisasi yang bertempat di Kepulauan Seribu tepatnya di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Kegiatan pengabdian masyarakat program studi meteorogi mengambil tema Edukasi Informasi Meteorologi untuk Masyarakat Kepulauan dan Pesisir Guna Meningkatkan Pemahaman Cuaca Maritim yang dilaksanakan pada tanggal 5-6 Desember 2019.
Seluruh dosen Prodi Meteorologi dan 8 taruna/i STMKG berfoto sebelum keberangkatan
Seluruh dosen Meteorologi beserta 8 taruna/i menempuh perjalanan air dengan speedboat selama 1,5 jam dari Ancol menuju Pulau Pramuka sebagai lokasi penginapan dosen dan taruna. Kemudian mereka dibagi menjadi dua tim, yaitu tim pertama melakukan sosialisasi di SMAN 69 Jakarta di Pulau Pramuka dan tim kedua melakukan sosialisasi kepada warga di kantor kelurahan Pulau Panggang. Pada kegiatan sosialisasi di kelurahan yang dibawakan oleh Bapak Hariadi, STMKG mempersembahkan produk olahan dari program studi Meteorologi berupa Pemetaan Indeks Risiko Pelayaran Berdasar Parameter Meteorologi untuk Perahu Nelayan dan Peta Rata-Rata Tinggi dan Arah Gelombang Laut Tahun 1991 – 2017 guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai cuaca maritim. Selain itu, STMKG juga memperkenalkan produk cuaca BMKG yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan kegiatan kemaritiman di wilayah Kepualau Seribu dan tentunya memperkanalkan STMKG selaku perguruan tinggi kedinasan BMKG kepada masyarakat.
Kegiatan sosialisasi oleh Bapak Dedi Sucahyono. S, M.Si
Sementara itu, sosialisasi yang berlokasi di SMAN 69 Jakarta yang dibawakan oleh Bapak Dedi Sucahyono berfokus pada fenomena cuaca yang sering terjadi di wilayah pesisir. Para guru terlihat antusias akan penjelasan secara ilmiah mengenai fenomena cuaca seperti waterspout dikarenakan belakangan ini fenomena cuaca tersbut sering dikaitkan dengan hal-hal berbau mitos. Sementara itu, berbeda dengan siswa/i yang terlihat antusias untuk mengetahui lebih lanjut mengenai STMKG, banyak siswa/i yang bertanya kepada Taruni Anistia Malinda Hidayat selaku presenter mengenai syarat, prosedur dan proses seleksi untuk menjadi taruna/i STMKG. Dalam kesempatan itu, para guru juga menyampaikan motivasi kepada siswa/i untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kedinasan seperti STMKG.
Sosialisasi STMKG kepada para siswa/i oleh Taruni Anistia Malinda Hidayat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program studi Meteorologi berjalan lancar dan sukses. “Saya berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh STMKG, supaya masyarakat lebih waspada dan paham akan keadaan cuaca di lokasinya selain itu kegiatan ini kan bisa menaikkan eksistensi STMKG dan BMKG di mata masyarakat “ ungkap Taruni Alia Rahmi Nasution, selaku taruni yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan. (ATG)