Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Himpunan Taruna Meteorologi dan Klimatologi (HTMK) tahun ini menyelenggarakan National Atmospheric and Earth Science Fair (NATSECF). Kegiatan nasional yang telah dilaksanakan sejak Senin lalu ini (19/3) merupakan agenda tahunan yang didesain sebagai perayaan Hari Meteorologi Dunia ke-68. Acara ini memiliki sub kegiatan berupa Seminar Nasional Bumi dan Atmosfer (SENBA) dan Atmospheric Science Olympiads (ASO).

Atmospheric Science Olympiads  (ASO) berlangsung pada tanggal 21 Maret 2018 di Kampus STMKG  dengan tema “Weather Knowledge for Climate Action” yang bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman cuaca dan iklim sejak dini dan melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan dibidang cuaca dan iklim. Kegiatan ini ditujukan kepada Taruna STMKG dan pelajar SMA/SMK/Sederajat baik dari negeri maupun swasta diseluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan Seminar Nasional Bumi dan Atmosfer (SENBA) merupakan kegiatan penulisan ilmiah yang dapat diikuti masyarakat umum. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 22 Maret 2018 di Kampus STMKG  Paper terpilih akan dimasukan ke dalam Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (JMKG) atau Jurnal Sains dan Teknologi Kebumian (JSTK).

Pada hari Jumat (23/03) Seluruh Taruna/i Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengenakan seragam Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) bertempat di Lapangan Apel Besar melaksanakan upacara peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-68.  Upacara yang dihadiri sekitar 1200 taruna/i  ini dilaksanakan secara khidmat. Peringatan Hari Meteorologi Dunia tahun ini mengangkat tema  “Waspada Cuaca, Peduli Iklim untuk Masyarakat Aman dan Sejahtera” .

Upacara Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke 68

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala STMKG, Bapak Slamet Suyitno Raharjo, S.Si M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan pidato dari Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D mengenai isu dampak perubahan iklim yang berpotensi menyebabkan berbagai bencana khususnya bencana Hidrometeorologis.

Beliau juga berpesan kepada taruna/i  menerapkan disiplin tinggi dalam sikap dan kehidupan taruna STMKG, menaati segala peraturan yang ada dan menerima konsekuensinya, agar nantinya saat menjalani pekerjaan menjadi kader Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang memiliki sikap, moral dan etika yang baik.

Penganugerahan Medali kepada Pemenang ASO Taruna

Penampilan Marching Band Bahana STMKG

Setelah itu, diumumkan juara dalam kegiatan Atmospheric Science Olimpiad (ASO) tingkat taruna yang dilaksanakan sejak Senin lalu. Upacara peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-68 ditutup dengan pertunjukkan dengan persembahan dari  organisasi Marching Band Bahana STMKG. (MK/IHK)