Tangerang Selatan (17/08) – Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kali, taruna/i STMKG diwajibkan mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke-75 dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih melalui siaran langsung yang ditayangkan oleh stasiun televisi dari tempat tinggal masing-masing.

Keikutsertaan taruna/i STMKG dilakukan dengan tidak beraktivitas selama 3 menit pada pukul 10.17 s.d 10.20 WIB dan turut berdiri tegap saat dikumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah. Hal ini berdasarkan imbauan yang tercantum dalam Pengumuman Nomor DL.12.00/002/KBAAT/VIII/2020 tentang Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 yang merupakan tindak lanjut terhadap surat dari Sekretaris Utama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor TU.11.00/002/SU/VIII/2020 tanggal 27 Juli 2020 perihal Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020.

Keikutsertaan taruna STMKG dalam upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ke-75 secara virtual

Imbauan tersebut dikeluarkan sehubungan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang mengharuskan upacara peringatan hari Kemerdekaan dilakukan secara virtual. Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia (RI), Bapak Joko Widodo mengatakan, “Seharusnya, seluruh kursi di ruang sidang ini terisi penuh, tanpa ada satu kursi pun yang kosong. Seharusnya, sejak dua pekan lalu, berbagai lomba dan keramaian yang penuh kegembiraan, serta karnaval perayaan peringatan hari Kemerdekaan diadakan, menyelimuti bulan Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.”

Kondisi ini tak lantas menjadi penghalang untuk mewujudkan tema kemerdekaan tahun ini, yaitu Indonesia Maju, dalam pidatonya beliau juga mengatakan, “Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional harus ditingkatkan. Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum krisis ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan.” Dari isi pidato yang disampaikan, beliau mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap mensyukuri kondisi yang terjadi dan menjadikan pandemi ini sebagai momentum kebangkitan ekonomi serta menyusul negara-negara maju.

Keikutsertaan taruni STMKG dalam upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih secara virtual

Dengan keikutsertaan taruna-taruni STMKG dalam upacara peringatan hari Kemerdekaan Indonesia Ke-75 secara virtual, diharapkan dapat menjadi penyemangat taruna-taruni STMKG untuk mewujudkan Indonesia Maju dan menumbuhkan rasa bangga terhadap NKRI. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi sarana menumbuhkan sikap patriotik taruna-taruni STMKG yang nantinya akan memegang tongkat estafet kepemimpinan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. (JI/Jend)