Jakarta Pusat (27/9) – Taruna/i STMKG, para dosen, dan pejabat STMKG mengikuti acara “International Symposium on The Lessons Learnt from The 2018 Tsunamis in Palu and Sunda Strait” yang bertempat di Auditorium BMKG Pusat. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati satu tahun peristiwa tsunami Palu. Simposium diselenggarakan oleh BMKG bersama kementrian/lembaga lain yaitu Kemenkomar, Kemenristekdikti, BNPB, serta badan internasional UNESCO-IOC, IORA, UNDRR, GIZ, JICA, dan Ikatan Ahli Tsunami Indonesia. Simposium ini juga diselenggarakan selama dua hari, yaitu tanggal 27 September 2019 hingga 28 September 2019.

Pasukan Khusus (PASSUS) STMKG menyambut Kepala BMKG dan Pejabat Lain

(Sumber: ALENSA STMKG)

Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Paduan Suara STMKG dan diiringi oleh Marching Band Bahana STMKG serta diikuti oleh seluruh peserta simposium. Pasukan Khusus (PASSUS) STMKG bertugas untuk menyambut para pejabat BMKG, BNPB, dan kementrian/lembaga lain saat memasuki Auditorium BMKG.

Paduan Suara STMKG menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

(Sumber: ALENSA STMKG)

Acara selanjutnya yaitu sambutan Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, M.SC. P.hD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuan diselenggarakan simposium ini adalah untuk membagikan secara luas hasil-hasil temuan lapangan dan hasil survei pasca tsunami Palu yang dikoordinasikan oleh UNESCO IOC melalui International Tsunami Survey Team (ITST). Kemudian, acara simposium dimulai dengan presentasi hasil penelitian para peneliti dari 34 pembicara, pameran 26 poster, dan 30 foto gambaran tsunami. Simposium ini diikuti oleh hampir 300 peserta dari 24 negara.

Penampilan Tari Saman oleh Taruni STMKG

(Sumber: ALENSA STMKG)

Pada malam harinya, diselenggarakan Gala Dinner yang dibuka dengan persembahan Tari Saman oleh taruna/i STMKG. Selanjutnya, dilanjutkan dengan makan malam bersama para peserta International Symposium on The Lessons Learnt from The 2018 Tsunamis in Palu and Sunda Strait.

Sesi Foto Bersama Peserta Simposium, Pejabat, dan Tamu Undangan

(Sumber: dok BMKG)

Di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama para peserta dan pejabat terkait serta penyerahan plakat oleh BMKG kepada para pejabat kementrian/lembaga terkait. Acara simposium ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi berbagai pihak, seperti perencanaan wilayah, peningkatan sistem peringatan dini, dan penguatan mitigasi masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana. (MISM/DG)