Minggu (1/4), di pelataran Masjid At-Taqwa tampak pemandangan yang tidak biasa. Pasalnya pagi itu Masjid At-Taqwa telah dipenuhi oleh taruna/i STMKG yang hadir memeriahkan acara gelar Tabligh Akbar dengan mengusung tema  “Al-Qur’an Aku Rindu”.  Gelar acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi Rohis STMKG di akhir kepengurusannya.

Kegiatan dibuka dengan penampilan dari Tim Marawis Ulul Albab Kampus STMKG. Terlihat antusiasme para taruna/i beserta para tamu undangan menyaksikan penampilan marawis. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran dan sari tilawah yang dibawakan oleh Taruna Ki Agus Ardhi dan M. Rasyid Salman Al Farisi.

Acara berikutnya yakni sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia yakni Taruna Deden Aprizal yang menjelaskan tema Al Quran Aku Rindu. Tema ini mucul karena banyak dari generasi muda saat ini mulai melupakan kebiasaan untuk membaca Al Quran. Harapan beliau dengan adanya tabligh akbar ini adalah dapat menjadikan kita sebagai muslim yang lebih merangkul Al-Qur’an. Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan pada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

Sambutan dilanjutkan oleh Komandan Resimen Korps Taruna STMKG. Beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan acara sehingga terlaksana dengan baik. Beliau juga menyampaikan agar taruna/i STMKG mengikuti acara tabligh akbar ini dengan baik supaya memberikan manfaat.

Sambutan terakhir oleh Bapak Ahmad Fadlan sebagai perwakilan Kampus STMKG. “Jangan sampai Al-Qur’an hanya menjadi pajangan, tumpukan buku dan hanya dibaca saat bulan Ramadhan” tutur beliau.

Memasuki acara inti, pemateri tabligh akbar yang mengusung tema “Al-Qur’an Aku Rindu” ini adalah Ustadz Abdul Aziz Ma’arif. Dalam kesempatan ini, didampingi oleh taruna Ilham Fajar Putra Perdana sebagai pemandu acara. Ustadz Abdul Aziz  bercerita pengalaman beliau dalam menghafal Al-Qur’an, bagaimana mencintai Al-Qur’an, kemudian memberi tips-tips menghafal Al-Qur’an dengan konsisten dan juga semangat dalam mempelajari Al-Qur’an. “Tidak ada kata terlambat untuk belajar Al-Qur’an”  tutur beliau dalam dakwahnya. Acara inti ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada Ustadz Abdul Aziz Ma’arif oleh Bapak Ahmad Fadlan sebagai perwakilan Kampus STMKG.

Seluruh rangkaian kegiatan tabligh akbar diakhiri dengan pembagian hadiah kepada pemenang Festival Anak Soleh dan Bakmi Festival. (NA/ZM)

Berikut daftar nama pemenang Lomba Bakmi Festival 2018

  1. Lomba Cerita Pendek

Juara 1 judul “Potret Terakhir” atas nama Tri Wahyu KW (Meteorologi 2A)

Juara 2 judul “Bubuhan Perjuangan” atas nama – (Geofisika 6)

Juara 3 judul “Kisah Perempuan Bercadar Biru” atas nama Sarah Salsabila (Meteorologi 4B)

 

  1. Lomba Puisi

Juara 1 judul “Sembahyang” atas nama Haryas Subyantara (Instrumentasi 6A)

Juara 2 judul “Ad Dukhaan” atas nama Deden Afrizal (Meteorologi 6A)

Juara 3 judul “Harapan” atas nama Divyana Meidita (Geofisika 2)

 

  1. Lomba Essay

Juara 1 atas nama Hafidh Irvan R (Klimatologi 2)

Juara 2 atas nama Faqih Musyaffa (Meteorologi 2A)

Juara 3 atas nama Bayu Nugraha (Meteorologi 4A)

 

  1. Lomba Kaligrafi

Juara 1 atas nama Fendiarni Luthfi (Klimatologi 2)

Juara 2 atas nama Indah Nuraini (Geofisika 2)

Juara 3 atas nama Sukma Indah N (Meteorologi 2A)