Jumat [20/5] Sekitar seribu taruna/i Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 108. Upacara tersebut dilaksanakan di lapangan apel besar STMKG yang terletak di Jalan Perhubungan I No.5 Pondok Betung, Tangerang Selatan. Ketua STMKG, Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si menjadi inspektur upacara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Petugas upacara yang bertugas antara lain komandan upacara, pengibar bendera, ajudan, serta pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan sejarah singkat Harkitnas. “Kebangkitan nasional ditandai dengan dua peristiwa yaitu berdirnya Boedi Utomo pada tanggal 20 Mei 1905 dan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Tokoh-tokoh penting kebangkitan nasional seperti Dr. Tjipto Mangunkusumo, dr. Douwes Dekker, Soetomo, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat alias Ki Hajar Dewantara, dan lain-lain.” –Rahma Juwita, pembaca Sejarah Singkat Kebangkitan Nasional.
Amanat upacara diisi dengan pembacaan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informasi oleh inspektur upacara. Tema Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2016 adalah Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter.
“Kita sedang menghadapi permasalahan kebangkitan bangsa secara kultural, yaitu munculnya kekerasan dan pornografi terutama pada generasi yang masih belia”, kutipan sambutan tersebut. Di akhir sambutan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara berpesan untuk memperbarui semangat Trisakti yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Upacara yang berakhir pada pukul 08.10 WIB tersebut ditutup oleh Marching Band Bahana STMKG yang menampilkan lagu “Bangun Pemudi Pemuda”.

Para komandan kompi menyiapkan pasukan

Komandan Upacara memimpin penghormatan
-VAR