Tanggal 9 Mei 2016 kemarin adalah pengumuman dan pemaparan visi dan misi bagi para calon Komandan Resimen (Danmen). Dari beberapa calon yang mendaftarkan diri, ternyata hanya 3 orang yang berani dan terpilih untuk menggantikan Taruna Cahya Nugraha sebagai calon Komandan Resimen periode 2016-2017. Mereka adalah Taruna Muchammad Rizqy Nugraha, Taruna Andi Mario Mega Buana Putra, dan Taruna Ahmad Muhlis. Ketiga cadanmen ini sebentar lagi akan beradu kuat dalam kampanye dan pemilu nanti. Agar, seluruh taruna-taruni STMKG mengetahui lebih dalam tentang motivasi dan latar belakang pencalonan dari ketiga cadanmen ini. Iptek dan jurnalistik melakukan wawancara eksklusif dengan mereka. Berikut petikan wawancaranya.

wwncara

Taruna Ahmad Muhlis

Bagaimana perasaan Anda menjadi salah satu dari tiga wakil kuat sebagai pemegang kekuasaan diperiode baru?

Taruna Rizqy Nugraha    : Pertama, pasti tidak percaya. Kedua, beban juga karena yang terpilih akan mendapatkan amanah yang besar. Sebab jumlah taruna STMKG banyak dan kegiatan yang dilaksanakan bervariasi, jadi hal ini menjadi beban dan amanah bagi saya.

Taruna Andi Mario           : Perasaan saya biasa saja karena tidak ada yang perlu saya banggakan. Tapi ini sebuah kepercayaan yang perlu di pertanggungjawabkan dan sebuah koreksi diri dari apa yang perlu dilakukan dan saya pertanggung jawabkan kedepannya.

Taruna Ahmad Muhlis    : Saya sendiri pastinya senang. Senangnya karena apa? Jadi dari sekian banyaknya taruna STMKG (satu angkatan) sekitar 150-an lebih, nah saya berada di ketiga yang terpilih untuk dicalonkan. Intinya menjadi orang diantara orang yang terbaik tapi tidak menjadi ambisi saya untuk terpilih. Tidak ada ambisi atau motivasi untuk terpilih tetapi ini adalah tanggung jawab menjadi 3 besar calon Komandan Resimen.


mario

Taruna Mario

Bagaimana tanggapan Anda dengan calon lawan kalian ini?

Taruna Rizqy Nugraha    : Keduanya calon yang berkualitas dan berkompeten karena saya tahu kinerja mereka berdua dan proses ini telah melewati beberapa penyaringan atau seleksi, jadi siapapun yang terpilih itulah yang adil.

Taruna Andi Mario           : Mereka berdua rival yang sangat luar biasa, karena keduanya pintar dan memiliki trade record yang terbaik di angkatan kami maupun STMKG. Kemudian mereka luar biasa dalam pemikiran dan membentuk sebuah ide, juga kinerja mereka di lapangan terbukti sangat luar biasa.

Taruna Ahmad Muhlis    : Kedua calon selain saya sudah mempunyai pengalaman dan saya yakin kompetensi mereka bisa dikatakan jauh lebih baik daripada saya. Jadi sudah pantas dan layak untuk mereka berdua bisa menjadi calon Komandan Resimen.


Apa yang Anda lihat dari para taruna yang sekarang atau apa yang mereka perlukan sekarang?

Taruna Rizqy Nugraha    : Pertama, kekompakan. Itu merupakan suatu landasan penting bagaimana sebuah kegiatan akan berjalan, karena kekompakan akan membuat suatu lingkungan kerja akan berjalan lancar. Kedua, kreativitas. Sebenarnya taruna STMKG memiliki banyak kemampuan yang tidak dapat diragukan. Oleh sebab itu, rasa kekompakan dan kreativitas perlu dikembangkan.

Taruna Andi Mario           : Kesadaran diri sendiri, karena kampus kita sudah membuat aturan yang baik tetapi banyak dari taruna-taruni yang sampai sekarang sering mengeluh. Menurut saya kita sudah kuliah dengan baik selama 4 tahun dan nantinya akan kembali menjadi pegawai. Karena kita sudah pegawai, tidak perlu membuat hal yang aneh-aneh. Cukup mengikuti peraturan yang telah ada.

Taruna Ahmad Muhlis    : Kesadaran diri. Sadar diri kalau mereka adalah taruna STMKG , mereka kemana-mana membawa nama STMKG. Saya rasa kalau dari masing-masing taruna punya kesadaran diri saja, untuk apapun itu sudah pasti sudah lebih baik


Menurut Anda Resimen itu sepenting apa? Dan apa fungsinya untuk taruna-taruni kita sendiri?

Taruna Rizqy Nugraha    : Resimen sebagai wadah pengembangan diri bagi para taruna-taruni STMKG. Juga sebagai penghubung dengan pembina atau pihak-pihak pengurus kampus.

Taruna Andi Mario           : Harusnya Resimen menjadi wadah yang bisa dipercaya, wadah pengembangan karaker. Kita perlu kegiatan yang bisa mengembangkan soft skill sebagai media ataupun wadah yang bisa melepaskan penat dari kegiatan akademis yang cukup membebani kita.

Taruna Ahmad Muhlis    : Resimen sangat penting. Diibaratkan sebuah sistem atau mesin, Resimen itu sebagai mesin penggeraknya. Kalau cuma ada komponen-komponen mesin tapi tidak ada penggerak dan sistemnya pasti tidak akan bekerja. Itulah Resimen.


Ketika Anda terpilih menjadi Komandan Resimen yang baru nanti, kira-kira langkah apa yang pertama kali Anda akan lakukan?

Taruna Rizqy Nugraha    : Melakukan pembentukan jajaran Resimen dan menyusun program kerja maupun mengevaluasi program kerja Resimen yang sebelumnya.

Taruna Andi Mario           : Kita harus memulai dari harl yang kecil seperti membenahi ruangan Resimen. Kalau saya lihat ruangan resimen kita sangat berantakan. Dimana, Fungsinya tidak jelas untuk apa. Harusnya bisa menjadi tempat yang sakral sehingga tidak sembarangan orang yang masuk.

Taruna Ahmad Muhlis    : Langkah pertama, kalau bisa mencopot semua jabatan Poltar (Polisi Taruna), jabatan Resimen dan jabatan Demustar (Dewan Permusyawaratan Taruna) saya akan merombak itu semua. Alasannya, dirombak itu maksudnya diluruhkan. Semua jabatan akan dilepas dan nantinya akan dipilih ulang. Entah yang terpilih nanti orang yang sama atau tidak, itu urusan yang lain, paling tidak sudah diperbaharui. Menurut saya yang baru pasti akan membawa harapan dan semangat baru. Kalau kita hanya melanjutkan saja, yang dibawa itu cuma kejenuhan.


riski

Taruna Rizqy

Terakhir, apabila nanti Anda tidak berhasil menang, apa harapan Anda untuk Komandan Resimen periode ini?

Taruna Rizqy Nugraha    : Jika saya tidak terpilih, saya percaya terhadap rekan-rekan saya yang nantinya akan terpilih dan harapan saya kepada taruna-taruni yang telah memilih saya, tetap mendukung siapapun yang terpilih menjadi danmen periode yang baru.

Taruna Andi Mario           : Untuk yang terpilih nanti, saya harap mereka bisa menjadi pemimpin yang bijaksana dan mampu menerima aspirasi dari setiap taruna-taruni STMKG. Juga dapat mempertanggung jawabkan terhadap apa yang mereka rencanakan.

Taruna Ahmad Muhlis    : Saya harap bisa menjadi sosok teladan yang bisa menginspirasi semua taruna. Selain menjadi pemimpin dia menjadi tokoh yang mencerminkan seluruh taruna. Jadi seluruh PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan) atau Universitas lain melihat sosok taruna STMKG, dilihat dari Komandan Resimennya dulu.


Personal Information.

Nama                    : Muchammad Rizqy Nugraha
Lahir                      : Dili, 7 Mei 1994
Agama                  : Islam
Alamat                  : Jalan Wadasari 1 No. 96 Pondok Betung, Pondok Aren
Telepon               : 082213245104
Email                     : [email protected]

Nama                    : Andi Mario Mega Buana Putra
Lahir                      : Soppeng, 30 Maret 1992
Agama                  : Islam
Alamat                  : Jalan Dg. Eppe No. 12 Makassar
Telepon               : 085255331294
Email                     : [email protected]

Nama                    : Ahmad Muhlis
Lahir                      : Blitar, 18 Agustus 1994
Agama                  : Islam
Alamat                  : Jalan Bengawan Solo gg. 3 Blitar
Telepon               : 085791247190
Email                     : [email protected]

 

Interviewed by : Iptek dan Jurnalistik. (Dini,Yesi,Andika,&Rona)