Karya Tulis Ilmiah sudah bukan merupakan hal asing lagi dikalangan mahasiswa maupun taruna. Saat ini Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) sudah banyak diadakan oleh instansi maupun universitas ternama di Indonesia. Salah satunya Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan Universitas Riau dalam agenda tahunan “Semarak Tani 2018”. Semarak Tani 2018 merupakan program kerja FORMATANI Wilayah 1. Kegiatan ini bertema“ Inspiration of Agriculture Student Toward Indonesian SDGs 2030”. Serangkaian acara SEMARAK TANI 2018 dilaksanakan pada tanggal 21-24 Februari 2018 di Universitas Riau. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGROTEK) Fakultas Pertanian Universitas Riau dengan Forum Mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi Indonesia (FORMATANI) Wilayah 1.
Perwakilan dari STMKG atas nama Hermanto Asima Nainggolan, Burhanuddin, dan Dina Whiri Muslihah dari kelas klimatologi 5A telah berhasil menggaet juara 2 dalam perlombaan karya tulis ilmiah tersebut.
Persiapan yang dilakukan oleh Hermanto dkk berlangsung sejak desember 2017 dengan tahap pengumpulan abstrak dari tanggal 1-15 Desember. Selanjutnya pada pengumuman abstrak di tanggal 20 Desember diambil 150 abstrak untuk pengumpulan full paper sampai dengan tanggal 5 Januari. Dari 150 full paper yang diterima selanjutnya diambil 15 untuk melakukan presentasi di Universitas Riau pada 22 Februari lalu dan STMKG menjadi salah satunya.
Tim STMKG mengambil sub tema tiga yaitu informasi teknologi yang lebih terfokus pada sistem peringatan dini. Hal ini tentu saja dipilih karena sangat dekat dengan yang dipelajari di STMKG. Selain itu, Hermanto dkk menyadari bahwa selama pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini tak lepas dari bantuan Bapak Rista Hernandi Virgianto,S.Tr selaku dosen pembimbing. Sebagai taruna yang masih menempuh pendidikan tentu saja ilmu dan pengalaman yang dimiliki belum banyak, sedangkan dengan adanya dosen pembimbing akan sangat membantu dalam mengarahkan dan kemajuan suatu karya tulis ilmiah tersebut.
Pembuatan karya tulis ilmiah sangat bermanfaat bagi penulis maupun pihak di sekitarnya. Bagi penulis, karya tulis ilmiah bermanfaat untuk menambah wawaasan, melatih kreatifitas, melatih skill menggabungkan informasi, mengolah keputusan intelektual, serta dapat digunakan untuk acuan penelitian selanjutnya dan sebagai bumbu penyemangat tentu karya tulis yang bagus akan mendapat suatu penghargaan dari pihak penyelenggara seperti yang dirasakan Hermanto dkk. Untuk itu, kita sebagai Taruna juga harus mau mengembangkan budaya menulis khususnya menulis karya ilmiah yang dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang. (N_14)