Tangerang Selatan (09/03) – Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) telah menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema  “Potensi Hidrometeorologi di Indonesia” pada 9 Maret 2022 pukul 09.00 WIB. Kegiatan tersebut wajib diikuti oleh taruna/i dan calon taruna/i Program Studi Meteorologi dan Klimatologi angkatan 2019 dan 2021 serta terbuka bagi taruna/i Program Studi Geofisika dan Instrumentasi-MKG. Beberapa pembina STMKG dan pegawai BMKG juga turut menghadiri kegiatan yang diselenggarakan melalui kanal Zoom meeting tersebut.

Rangkaian acara yang dipandu oleh Bapak Sayful Amri, M.Si. diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pembacaan CV pemateri. Bapak Dr. Mohammad Pramono Hadi, M.Sc. selaku pemateri menyampaikan materi terkait potensi Hidrometeorologis Indonesia dimana  karena Indonesia berada di ekuator, sehingga cukup sedikit fenomena yang mempengaruhi Hidrometeorologis Indonesia, seperti siklon tropis bahkan cenderung tidak ada. Salah satu instrument yang dapat digunakan untuk pengamatan kondisi Hidrometeorologis adalah Radar. Oleh karena itu, ketersediaan data Radar perlu ditingkatkan. Terdapat sesi diskusi diakhir pemaparan materi beliau yang disambut dengan antusias oleh peserta kuliah umum.

Pemaparan materi Kuliah Umum mengenai potensi Hidrometeorologis di Indonesia

Pemaparan materi Kuliah Umum mengenai potensi Hidrometeorologis di Indonesia

Secara keseluruhan, kegiatan Kuliah Umum berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari taruna/i STMKG. Bapak Dr. Giarno selaku Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMKG menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, yaitu agar taruna/i STMKG mengingat kembali materi perkuliahan setelah libur semester genap. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman taruna/i STMKG mengenai pentingnya potensi Hidrometeorologis di Indonesia. (1AM/GRS)