Tangerang Selatan (15/01) – Prodi Geofisika dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengadakan kuliah pakar geofisika yang bekerja sama dengan ITIC, PTWC, dan USGS, yang merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang ilmu gempa bumi dan tsunami dari Amerika Serikat. Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di STMKG.

Pembicara kuliah pakar 3rd ITIC/PTWC/USGS Training Programme

Kegiatan ini merupakan berupa pembekalan dan program pelatihan bagi para taruna/i, dosen, serta para pegawai STMKG dan BMKG terutama dari bidang geofisika. Mengambil tema utama Training Programme: Strengthening Tsunami Warning Operation. kegiatan dilaksanakan di Gedung Rektorat STMKG, kuliah pakar ini diisi oleh para pembicara yang terlatih dan unggul dari setiap organisasi.

Setelah pembukaan acara oleh MC, Laura Kong pembicara dari ITIC membawakan tema tentang “International Developments in Tsunami Warning and Mitigation”. Laura membicarakan tentang perkembangan teknologi peringatan dini tsunami serta ilmu mitigasi bencana dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami yang ada di negara luar. Selain itu juga beliau menjelaskan tentang bagaimana pembangunan infrastruktur yang baik bagi negara yang sering menghadapi bencana gempa bumi.

Kemudian dilanjutkan oleh Charles McCreery dari PTWC, beliau membawakan tema “Improverments in Tsunami Warning since 2004, and Emerging Techniques and Technologies for the Future”. Tepatnya tentang perkembangan Indonesia dalam teknologi Tsunami Early Warning sejak peristiwa bencana Tsunani Aceh 2004 dan upaya kedepan untuk menghadapi bencana seperti dulu terutama dalam bidang informasi mitigasi serta pembangunan infrastruktur Indonesia.

Dan materi terakhir dibawakan oleh Walter Mooney dari USGS, beliau membahas teori “Lateral Spreading and Liquefaction – Palu Effect”, bencana gempa bumi dan tsunami yang baru-baru ini menimpa warga Palu. Walter membahas lebih lanjut teori pergerakan tanah lempeng penyebab gempa bumi serta kejadian liquifikasi akibat gempa bumi tersebut.

Sesi foto bersama para peserta kuliah pakar dengan para pembicara

Kuliah pakar ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta yang merupakan taruna/i prodi geofisika, dosen, serta pegawai dari STMKG dan BMKG. “Harapannya dengan dilaksanakannya kuliah pakar ini, wawasan kita bisa terbuka terutama dalam mempelajari ilmu geofisika dari luar negeri. Sehingga nantinya ilmu-ilmu tersebut bisa dikembangkan dan dapat bermanfaat dalam perkembangan BMKG sehingga manfaatnya bisa diberikan kepada masyarakat Indonesia” ujar Taruna Yoga Dharma Persada selaku Ketua Ikatan Taruna Geofisika (ITG) STMKG. (DM)