Gempa Banten yang terasa besar di Jakarta menandai aktivitas zona tektonik di selatan Jawa yang semakin meningkat. Peningkatan aktivitas ini mulai terdeteksi setelah gempa dengan magnitudo 7,8 yang memicu tsunami di Pangandaran pada 2006 dan diiringi gempa berkekuatan M 7,3 dan M 6,9 di selatan tasikmalaya pada 2009. Zona tumbukan lempeng bumi di bawah laut Selat Sunda berpotensi gempa bumi hingga magnitude momen (Mw) 9. Gempa ini bisa memicu tsunami hingga lebih dari 20 meter di pesisir Banten dan Lampung. Ancaman bagi Jakarta yang paling perlu diwaspadai adalah guncangan gempa. Potensi gempa raksasa di zona subduksi (tumbukan lempeng) Selat Sunda itu disimpulkan dari keberadaan kosong gempa (seismic gap) sepanjang 350-550 kilometer (km). Zona kosong gempa itu berkemungkinan besar menyimpan potensi gempa raksasa karena energi dari gesekan dua lempeng bumi masih tersimpan.
Ikatan Keluarga Alumni Meteorologi dan Geofisika (IKAMEGA) sebagai salah satu penyokong kuat dalam instansi BMKG menyelenggarakan kegiatan diskusi ilmiah dengan tujuan mewadahi informasi untuk masyarakat sebagai adaptasi dan mitigasi bencana. Diskusi ilmiah ini akan dilaksanakan di Auditorium BMKG pada Rabu (28/2) mendatang dan dihadiri oleh berbagai pakar serta pemangku kebijakan yang bersangkutan. Kegiatan ini akan diisi oleh berbagai narasumber ahli dari berbagai displin ilmu ini diharapkan dapat mengupas berbagai sisi khususnya di bidang Geofisika.