Upacara Peringatan HUT Korpri ke-46 di Kampus STMKG, Rabu (29/11/2017). (Picture: ALENSA STMKG)

“Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas”. Salah satu isi sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia yang dibacakan oleh Ketua STMKG, bapak Dr. Suko Prayitno Adi, M. Si bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Korpri ke-46 di lapangan apel besar Kampus STMKG Jakarta, Rabu (29/11/2017). Peringatan HUT Korpri ke-46 memberikan makna yang mendalam bagi seluruh civitas akademika STMKG Jakarta sehingga upacara dilakukan dengan tertib dan khidmat. Selain itu, peran aktif taruna-taruni STMKG dalam peringatan HUT Korpri ini diwujudkan juga dengan menjadi petugas upacara di BMKG Pusat, Balai Besar Wilayah 2 serta menjadi peserta upacara di Monumen Nasional dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Lapangan Silang Monumen Nasional Jakarta Pusat  Korpri harus dapat menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya. Sambutan singkat Presiden Republik Indonesia kali ini memberikan banyak harapan dan himbauan kepada Korpri agar lebih baik kedepannya. Upacara hari ini diwarnai oleh lautan anggota Korpri berseragam batik biru. Dalam upacara, taruna-taruni STMKG yang menjadi peserta upacara serta perwakilan anggota Korpri lainnya mengikuti upacara dengan tertib. Rangkaian kegiatan peringatan HUT Korpri di Monas semakin terasa bermakna dengan pengucapan Panca Prasetya Korpri dan menyanyikan Mars Korpri bersama-sama.

Sambutan Presiden Jokowi pada Upacara Peringatan HUT Korpri ke-46 di Lapangan Silang Monas (29/11/2017). (Picture: ALENSA STMKG) 

Penasihat Nasional Korpri yaitu Presiden Jokowi mengatakan, Korpri harus dapat menjadi penghubung masyarakat dan pemerintah. Beliau berharap Korpri dapat menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi, kreativitas, modern dan efisien, sertayang melayani masyarakat dengan jiwa dan semangat Pancasila.

“Korps Pegawai Republik Indonesia harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya.  Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa-desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat”, jelas Presiden Jokowi.

Pada akhir upacara, peserta disuguhi penampilan atraktif yang memukau dari  Marching Band Gita Jata Wirstama STTD dan Marching Band Gita Abdi Praja IPDN. Penampilan kedua Gita Musik tersebut semakin menambah kemeriahan peringatan HUT Korpri ke-46 di Monas. Selain itu, terdapat juga barisan anggota Korpri yang memakai warna-warni pakaian adat dari Sabang sampai Merauke. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi, yaitu Korpri harus menjadi agen perekat kebhinekaan.

Upacara yang bertema “46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa” dapat menjadi langkah awal lompatan besar bagi kemajuan bangsa lndonesia . Selamat menjalankan tugas dan terima kasih kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa negara dan kepada masyarakat. Junjung tinggi Panca Prasetya Korpri! -ASP-