Kamis, 29 September 2016 Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) mengadakan kuliah umum dengan tajuk open lecture Earthquake Precursor with Geomagnetic Data. Acara ini berlangsung di Gedung Rapat Rektorat lantai 2 STMKG dari jam 08.30 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB. Acara yang sangat spesial ini dihadiri kurang lebih 30 taruna dan dosen baik dari STMKG dan BMKG serta peneliti dari LIPI.

img-20161001-wa0003
Tidak tangung-tangung, pemateri yang mengisi adalah professor bidang precursor gempabumi tingkat dunia, yaitu Professor Dr. Katsumi Hattori dari Chiba University Jepang. Pemateri yang akrab dipanggil Prof Hattori ini sedang mengadakan kunjungan kerja dengan BMKG di salah satu stasiun observasi Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sembari mengisi kungjungan kerja, Beliau menyempatkan diri untuk memberikan kuliah umum khususnya untuk taruna/i jurusan Geofisika.
Acara dimoderatori oleh Ibu Ayu Adi Justicea, SST dan kemudian acara dibuka oleh Ketua STMKG Bapak Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si dan dilanjutkan materi utama oleh Prof Hattori. Saat materi kuliah umum berlangsung, terlihat taruna/i sangat antusias dikarenakan yang memberikan materi adalah professor yang selama ini tulisanya banyak dijadikan rujukan dalam tugas skripsi ataupun makalah taruna/i STMKG.
Precursor adalah suatu penanda dimana kejadian gempa bisa diprediksi lebih awal melalui fenomena fenomena tertentu. Precursor gempa melalui data geomagnet sedang menjadi riset favorit baik untuk BMKG pada umumnya dan taruna/i geofisika di semester akhir. Precursor ini melihat anomaly ataupun keanehan yang terjadi pada data geomagnetic yang terekam pada stasiun pengamatan geomagnetic. Dengan menggunakan beberapa metode tertentu maka didapatkanlah azimuth (arah) dari anomaly yang kemudian data divalidasi untuk memperkuat bahwa yang terjadi adalah benar berupa precursor.
Kuliah umum tersebut menjadi lebih menarik ketika dimulai sesi tanya jawab. Prof. Hattori sangat terkagum kagum dengan pertanyaan para taruna/i karena terlihat taruna/i STMKG sudah sangat faham betul dengan materi yang beliau bawakan. Dan terlihat sampai di akhir sesi masih banyak taruna/i yang masih berdiskusi panjang. Ada satu pesan yang sangat menarik dari beliau kepada taruna/i yang hadir, Jika kalian fokus dan serius dengan riset ini, maka kalian akan menyelamatkan banyak nyawa manusai di dunia ini, dan kalian akan mendapatkan hadiah nobel.

img-20161001-wa0001img-20161001-wa0002
Acara akhirnya selesai dan ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang bersama.