Tangerang Selatan (13/04) – Menginjak berakhirnya periode kerja Resimen Korps Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tahun 2017/2018 maka diperlukan adanya penyerahan estafet kepemimpinan. Bertempat di Ruang Kuliah Umum STMKG melalui inisiasi oleh Dewan Musyawarah Taruna (Demustar) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) STMKG tahun 2018 maka diselenggarakan Debat Terbuka Calon Komandan Resimen Korps Taruna STMKG Periode 2018/2019. Acara dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB dengan dihadiri oleh Aditya Mulya, S.ST, Imma Redha Nugraheni, M.Si, dan Muchammad Rizky Nugraha, S.Tr selaku Pembina serta 80 taruna/i yang disiarkan langsung melalui akun media sosial Demustar STMKG.

Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars STMKG dilanjutkan sambutan oleh Ketua Demustar, Taruna Abdul Hamid Al Habib. Pada sambutannya ditegaskan bahwa pelaksanaan Pemilu Raya diharapkan menunjung tinggi kejujuran dan damai serta seluruh taruna/i STMKG dapat memeriahkan pesta demokrasi terbesar di STMKG. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada Pemilu Raya STMKG tahun 2018 terdapat empat calon komandan resimen (cadanmen) yang terdiri dari dua cadanmen angkatan 2014 dan dua cadanmen angkatan 2015 sebagai berikut.

No

Nama Kelas NPT Angkatan Nomor Urut Pemilu

1

Taruna Tegar Allfi Ariyandy Instrumentasi 5B 42.17.0050 2014

1

2

Taruna Muhammad N. I. M. Firdaus Instrumentasi 6A 41.15.0015 2015

2

3

Taruna Pramudhian Firdaus Meteorologi 6B 11.15.0057 2015

3

4

Taruna M. Fauzan Abdul Lathif

Meteorologi 5D 12.17.0092 2014

4

Debat terbuka cadanmen dipandu oleh pembawa acara dan moderator, Taruna Qadri Aulia dan Taruni Deffi Munadiyat Putri. Pemaparan pertama adalah penyampaian profil singkat, nomor urut pemilu, visi-misi, dan program kerja dari setiap cadanmen. Adapun visi-misi dari empat cadanmen adalah sebagai berikut.

Pertanyaan wajib pertama adalah terkait cara menanggapi senior atau rekan yang seharusnya menjalankan kewajibannya menghadiri rapat namun tidak bertanggungjawab dengan memberikan alasan tidak jelas. Tanggapan dari cadanmen nomor 1 adalah penegasan peraturan wajib hadir, cadanmen nomor 2 menerapkan pendekatan komunikasi, cadanmen nomor 3 menegaskan adanya kesepakatan visi-mis dan komitmen kuat, sedangkan cadanmen nomor 4 mengharapkan adanya kesadaran tanggungjawab dan motivasi serta penyusunan rapat yang terarah dan terstruktur. Adapun pertanyaan favorit dari taruna/i mengenai cara menyikapi hukuman adil yang di sama rata kan terhadap seluruh tingkatan ditanggapi dengan 3 cadanmen menyampaikan dengan prinsip piramida terbalik yang bermakna pemberian hukuman disesuaikan dengan porsi dan prosedur SOP terkait sedangkan 1 cadanmen lain menegaskan mengenai latar belakang pemberian hukuman sebelum memberikan tindakan kepada taruna/i yang melakukan kesalahan.

No Urut

Cadanmen Pertanyaan Khusus untuk …

Jawaban

1

Taruna Tegar Allfi Ariyandy

Bagaimana cara Anda menunjuang kualitas organisasi dan individu sedangkan kemampuan taruna/i berbeda-beda?

Saya menanyakan visi-misi dan setiap perektrutan harus ditekankan bakat minat calon anggota sehingga dapat memilih calon anggota yang memiliki inovasi agar mengembangkan organisasi yang lebih baik

2

Taruna Muhammad N. I. M. Firdaus

Bagaimana cara Anda membuat komposisi resimen apabila Anda terpilih menjadi komandan resimen? Saya tidak melihat latar belakang setiap calon anggota yang mengisi struktur resimen nantinya tetapi diutamakan kualitas SDM nya dan berhubung terdapat dua angkatan maka angkatan 2014 memiliki keterbukaan untuk memberikan kritik dan saran.

3

Taruna Pramudhian Firdaus

Anda adalah cadanmen yang berarti wakil taruna. Bagaimana cara Anda menjadi wakil dari kami sedangkan jumlah kami banyak? Saya memaksimalkan komunikasi dengan harus membaur antarataruna/i serta memaksimalkan Demustar sebagai “kotak suara” bagi taruna/i

4

Taruna M. Fauzan Abdul Lathif

Apabila visi-misi dari Anda kurang lengkap, apakah Anda akan menerapkan visi-misi atau program kerja dari cadanmen lain? Bagaimana cara Anda merealisasikannya? Saya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dan tentunya memiliki keterbukaan dalam menerima kekurangan

Menjelang sesi terakhir debat terbuka terdapat penampilan Divisi Kresya Band dari organisasi Kreasi Seni dan Budaya (Kresya) STMKG mengisi jeda istirahat dan hiburan. Pesan dari Pembina kepada seluruh cadanmen adalah resimen tidak serta merta melakukan kepemimpinan yang independen mengingat masih di bawah lingkup STMKG sehingga diharapkan harus memahami porsi dan batasan dalam memimpin. Acara debat terbuka ditutup dengan sesi 6 (enam) berupa pernyataan penutup dari masing-masing cadanmen dan jabat tangan. Besar harapan tidak hanya dari taruna/i melainkan seluruh komponen di STMKG terhadap Komandan Resimen Korps Taruna yang terpilih melalui Pemilu Raya STMKG tahun 2018 pada Jumat, 20 April 2018 agar menjadi pemimpin yang dapat membawa STMKG menuju lebih baik. (BN/FM/NA)