Tangerang Selatan (26/08) — Radio Elshinta mengunjungi STMKG dalam rangka mengkaji lebih lanjut mengenai peringatan dini potensi kemarau panjang tahun 2019. Narasumber yang hadir adalah Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D selaku kepala BMKG, Bapak Dr. I Nyoman Sukanta S.Si., MT selaku ketua STMKG, dan beberapa taruna-taruni STMKG.

Sesi wawancara dengan Ibu Dwikorita

Dalam sesi wawancara tersebut , Bu Dwikorita menjelaskan bahwa kemarau tahun ini diprediksi akan lebih panas dan kering 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Dan diperparah dengan mundurnya terjadi musim hujan. Prakiraan terjadi sekitar bulan Maret hingga November dangan perbedaan waktu tiap wilayahnya. Dampak terparah akan dirasakan oleh Indonesia bagian selatan khatulistiwa, temasuk bagian selatan Sumatra, Jawa, Bali, hingga Papua bagian selatan. Beliau juga menghimbau bahwa masyarakat sedini mungkin untuk melakukan penghematan air baku, mengurangi kendaraan bermotor, tidak membuang putung rokok sembarangan, dan mencegah pembukaan lahan baru dengan pembakaran.

Penjelasan singkat mengenai megathrust yang mengelilingi Indonesia sebagai penyebab utama terjadinya sebagian besar gempa bumi juga dituturkan. Pertemuan antara tiga lempeng raksasa dunia yang membusur disepanjang kepulauan Indonesia menyebabkan tingginya aktivitas seismik. Data yang telah diperolah dan dianalisis oleh BMKG menghasilkan sebuah pemetaan zona-zona wilayah yang memiliki potensi rawan bencana dengan skala tertentu. Peta ini tentunya harus menjadi landasan berbagai pihak pemerintah maupun swasta dalam melakukan pembanguan tata ruang.

Sesi foto bersama dengan taruna/i STMKG

ASN BMKG menjadi garda terdepan dalam penanganan kebencanaan di Indonesia. Taruna-taruni STMKG diedukasi untuk menjadi pengolah, penganalisis, dan prakirawan yang selalu siap dalam situasi apapun. Taruna-taruni yang terpilih ini telah melalui proses seleksi yang panjang dengan keketatan tinggi. Mulai dari seleksi di bidang eksak hingga kesehatan. Pendidikan di STMKG merupakaan pendidikan berlandaskan kurikulum standar internasional untuk menyiapkan sumber daya manusia yang cakap, handal, dan unggul.

Sebagai salah satu media utama yang menghantarkan informasi ke masyarakat, Radio Elshinta diharapkan dapat terus bekerja sama dengan baik dengan BMKG dalam ketepatan dan kecepatan penyampaian informasi kepada masyarakat (PS/MIFB)