ITG STMKG: PENGAMATAN HILAL PENENTUAN AWAL RAMADAN 1439 H

 

 

Menjelang awal penentuan 1 Ramadan 1439 H, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) khususnya Pusat Geofisika Potensial dan Tanda Waktu pada minggu ini tengah sibuk melakukan pengamatan hilal dan menyiapkan tim pengamatan hilal di berbagai wilayah di Indonesia. Tak mau ketinggalan, organisasi Ikatan Taruna Geofisika Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (ITG STMKG) juga ikut andil dalam pengamatan hilal tersebut. Kegiatan pada tahun ini dilaksanakan oleh Taruna Bayu Merdeka sebagai ketua dari organisasi ITG dan beberapa anggota tim dari taruna/i program studi Geofisika dengan bimbingan dari Drs. Agus Marsono, M.Si., Drs. M. Husni, Dipl.Seis., dan Drs. Hendri Subakti, S.Si, M.Si. selaku dosen dari program studi Geofisika di STMKG. Selain bertujuan untuk menentukan awal Ramadan, kegiatan yang diadakan rutin setiap tahunnya ini juga bermaksud untuk melatih taruna/i program studi Geofisika agar dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.

Beberapa alat penunjang pengamatan seperti teropong bintang telah disiapkan dan dipasang pada lokasi pengamatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di lokasi yang berbeda. Pada tanggal 15 Mei 2018 dilakukan pengamatan hari pertama yang berlangsung di lokasi observasi tepatnya di atas laboratorium Geofisika Kampus STMKG. Pengamatan yang dilakukan sejak pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB menunjukan hilal masih belum terlihat karena ketinggian hilal masih di bawah ufuk.

Pengamatan pada hari selanjutnya dilaksanakan di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. Hilal juga tidak terlihat dikarenakan posisinya yang tengah tertutup awan. Namun di beberapa lokasi lain yang diamati oleh pihak BMKG menunjukan bahwa hilal telah terlihat. Berdasarkan hasil pengamatan oleh tim hilal dari stasiun BMKG di berbagai wilayah, Kementerian Agama RI menetapkan awal Ramadan 1439 H jatuh pada pada Kamis, 17 Mei 2018. Selamat menyambut bulan Ramadan 1439 H dan menunaikan ibadah puasa. (DM/DP)