Tangerang (09/05) — Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi unggul dan adaptif dalam pengembangan ilmu kebencanaan menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Jumat, 9 Mei 2025. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si., bersama jajaran anggota Komisi V lainnya, Rombongan ini disambut langsung oleh Plt. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,Ph.D., dan Ketua STMKG, Dr. Deni Septiadi, M.Si., bersama jajaran pejabat tinggi madya dan pratama BMKG, serta civitas academica STMKG.

Penyambutan Ketua Komisi V DPR RI beserta jajarannya oleh Plt. Kepala BMKG dan Ketua STMKG
Sumber: Humas BMKG
Seremoni penyambutan diawali dengan penampilan pasukan penghormatan, Marching Band Bahana STMKG, dan tarian penyambutan dari Kalimantan Barat oleh taruna-taruni STMKG, yang mencerminkan semangat dan kebanggaan terhadap institusi pendidikan kedinasan ini. Usai seremoni penyambutan, Ketua STMKG mempersilakan rombongan Komisi V DPR RI untuk meninjau sejumlah fasilitas utama STMKG, termasuk laboratorium meteorologi, ruang kelas, ruang praktikum geofisika, hingga simulator kebencanaan. Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Komisi V DPR RI, BMKG, dan STMKG dalam pengembangan sumber daya manusia dan inovasi riset di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi (MKGI).

Peninjauan Laboratorium Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) STMKG oleh Ketua Komisi V DPR RI beserta jajarannya
Sumber: Humas BMKG
Rangkaian kegiatan berlanjut ke acara utama yaitu pemaparan, diskusi, serta pendalaman oleh anggota Komisi V DPR RI. Dalam sambutannya, Ketua Komisi V DPR RI menyampaikan apresiasi atas kontribusi STMKG dalam menyiapkan SDM unggul di bidang kebencanaan. Beliau juga menegaskan mengenai pentingnya riset dan inovasi dalam menunjang sistem peringatan dini nasional. “Lulusan STMKG harus dipersiapkan lebih kuat ke depan agar mampu memberikan informasi yang akurat terkait cuaca dan kegempaan. Banyak riset dan inovasi yang lahir dari kampus ini, dan itu semua adalah aset strategis yang sangat dibutuhkan negara,” tegas beliau.

Sambutan dan pemaparan Ketua STMKG terkait sistem pendidikan di STMKG
Sumber: Alensa STMKG
Menanggapi penuturan Ketua Komisi V DPR RI, Deni Septiadi, selaku Ketua STMKG, menyampaikan pokok-pokok pengembangan strategis STMKG menuju transformasi STMKG sebagai institusi pendidikan yang progresif. Rancangan strategis yang dimaksud meliputi penguatan kurikulum vokasi berbasis sains dan teknologi, harapan dukungan pada pembukaan program Pascasarjana Terapan, serta pengembangan jalur khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah yang belum Strata 1 (S1) untuk menempuh pendidikan formal di STMKG. Dengan titik berat pendidikan pada sains, teknologi, dan ilmu-ilmu terapan, Deni Septiadi juga menyoroti komitmen STMKG untuk tetap mempertahankan status sebagai sekolah tinggi, bukan politeknik, guna menjaga pendekatan akademik berbasis tridharma perguruan tinggi.
Selain itu, Ketua Komisi V DPR RI juga menggaris bawahi pentingnya penguatan pendidikan vokasi berbasis sains yang menjadi ciri khas STMKG. Sejalan dengan itu, Plt. Kepala BMKG, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa saat ini STMKG memiliki empat program studi dengan jumlah taruna-taruni aktif sebanyak 783 taruna-taruni aktif. SDM STMKG diisi oleh dosen-dosen yang memiliki kualifikasi dan kompetensi mumpuni yang berasal dari lulusan dalam maupun luar negeri. Beliau juga menekankan bahwa STMKG memainkan peran vital dalam mendukung sistem peringatan dini nasional, melalui riset dan inovasi dalam observasi cuaca, deteksi dini gempa, serta kolaborasi internasional.

Penyerahan cendera mata kepada Ketua Komisi V DPR RI
Sumber: Humas BMKG
Pada sesi dialog pendalaman, anggota Komisi V DPR RI memberikan masukan dan apresiasi terhadap kemajuan STMKG. Salah satu sorotan adalah pentingnya memperluas kolaborasi riset untuk pengembangan sistem deteksi gempa dan cuaca ekstrem berbasis teknologi. Selain itu, dibahas pula peluang kolaborasi dengan program Taruna Nusantara, di mana para lulusannya diharapkan dapat melanjutkan pendidikan di STMKG guna menjamin kesinambungan SDM unggul kebencanaan di tingkat nasional. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cendera mata, sesi foto bersama, dan penegasan komitmen dari Komisi V untuk terus mendukung penguatan kelembagaan dan kapasitas STMKG. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara Komisi V DPR RI, BMKG, dan STMKG. Segenap civitas academica STMKG menyambut kunjungan ini dengan rasa bangga dan penuh antusiasme, sebagai wujud nyata perhatian legislatif terhadap penguatan pendidikan, riset, dan pengembangan SDM MKGI yang andal dan berdaya saing.

Foto bersama Ketua Komisi V DPR beserta jajaran, pejabat BMKG, pejabat STMKG, dan taruna/i STMKG
Sumber: Humas BMKG
Secara umum, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diwarnai semangat dari para taruna/i STMKG. Kunjungan kerja Komisi V DPR RI ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara legislatif, lembaga pendidikan, dan instansi pemerintah dalam mendorong penguatan kapasitas nasional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Dengan dukungan yang terus mengalir, STMKG siap melahirkan generasi ahli yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global.
Pewarta: Prima Panggalo Allolinggi, Aisyah Athiyyah Ashma, dan Fachrur Surya Amanna
Editor: Fachrur Surya Amanna dan Marzuki Sinambela