STMKG

TINGKATKAN KAPASITAS SDM DAN PENELITIAN, BMKG DAN STMKG JALIN KOLABORASI INTERNASIONAL UNTUK WUJUDKAN SDGs INDONESIA

 

Tangerang (04/02) —  Dalam upaya memperkuat kerja sama di bidang pengamatan lingkungan dan pengurangan risiko bencana, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) terus melakukan diskusi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Pada Selasa, 4 Februari 2025 bertempat di Center for Multi-Source Tsunami Studies, Laboratorium Geofisika STMKG, telah berlangsung kunjungan dan diskusi bersama dengan Prof. Gretchen Kalonji selaku Special Advisor and Professor di International Research Center for SDGs, Chinese Academy of Sciences serta Prof. Hiroki Kenzo selaku Coordinator High-level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters (HELP) dan Professor, Graduate Institute of Policy Study, GRIPS Tokyo. Diskusi ini juga turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Plt. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG, Plt. Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja sama BMKG, Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ketua STMKG, Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, dan Ketarunaan STMKG, Kepala Sub Bagian Administrasi Umum STMKG, Koordinator Laboratorium Geofisika STMKG, serta beberapa Dosen STMKG.

 

Diskusi mengenai Kerjasama Penelitian
Sumber: Alensa STMKG

 

Salah satu fokus utama dalam diskusi ini adalah dukungan untuk melakukan kolaborasi dalam pengamatan lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Upaya kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung program Asta Cita Indonesia, terutama dalam Asta Cita ke delapan yang menekankan pada penyelarasan kehidupan harmonis antara manusia, lingkungan, dan budaya. Oleh karena itu, kolaborasi yang dilakukan dapat berupa penelitian yang berfokus pada beberapa bidang, antara lain bidang agriculture, climate change, water resourcement, disaster management, dan remote sensing multidisiplin. Selain itu, diskusi ini juga berfokus pada  dukungan untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama dalam pelatihan serta kajian terkait Big Data dan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam diskusi ini, dibahas juga mengenai pemanfaatan teknologi AI dan analisis Big Data secara optimal agar dapat memberikan wawasan dalam mendukung kebijakan berbasis data guna mencapai target SDGs. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat implementasi Asta Cita Presiden dalam membangun ketahanan nasional terhadap tantangan global.

 

Dokumentasi Kegiatan Kunjungan dan Diskusi
Sumber: Humas BMKG

 

Dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan, seluruh pihak yang hadir juga turut mendukung dilaksanakannya kolaborasi untuk pengembangan Center for Multi-Source Tsunami Studies di STMKG. Hal ini juga sejalan dengan komitmen BMKG untuk terus meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmu kebencanaan. Pusat penelitian ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengembangkan metode deteksi dan mitigasi tsunami berbasis multi-sumber data sehingga dapat meningkatkan efektivitas sistem peringatan dini di Indonesia. Selain topik-topik tersebut, para peserta juga mendiskusikan berbagai isu-isu terkini serta kegiatan internasional terkait dengan pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim. Berkaca dari hal-hal tersebut, maka kerja sama lintas sektor dan lintas negara sangat penting untuk memastikan langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam menghadapi dinamika iklim dan kebencanaan global.

Secara keseluruhan, kegiatan terlaksana dengan lancar dan penuh dengan antusiasme dari seluruh pihak. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, harapannya seluruh dukungan dan kolaborasi yang terjalin dapat semakin memperkuat upaya mitigasi bencana, mempercepat implementasi teknologi berbasis data, serta mendukung agenda pembangunan berkelanjutan untuk mendukung program Asta Cita Indonesia. Selain itu, diharapkan seluruh civitasBMKG dan STMKG dapat memanfaatkan kolaborasi ini dengan optimal sehingga dapat meningkatkan wawasan serta keterampilan untuk menjalankan peran dan fungsi BMKG dengan lebih baik lagi sehingga dapat terwujud BMKG Emas Tahun 2045.

Pewarta: Aisyah Athiyyah Ashma
Editor : Martha Lisauli dan Marzuki Sinambela