Serang (22/11) – Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) melaksanakan Seminar dan Pelatihan Sea Wave Monitoring System pada Hari Kamis, 21 November 2024 hingga Jumat, 22 November 2024. Kegiatan pelatihan alat yang diselenggarakan di Mabruk Hotel and Convetion, Anyer, Banten ini diikuti oleh tim dari Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, dosen STMKG, dan juga perwakilan taruna/i STMKG dari jurusan Meteorologi, Geofisika, dan Instrumentasi-MKG. Kegiatan pelatihan ini merupakan kolaborasi antara STMKG dengan Atimation yang bertujuan untuk memperkuat mitigasi bencana kelautan dengan pengadaan Sea Wave Monitoring System yang nantinya dapat digunakan sebagai peralatan survei lapangan untuk memantau ketinggian gelombang laut secara real time dalam jangka waktu periode tertentu.
Pada hari pertama kegiatan ini, Tim Atimation memberikan seminar pengenalan Alat Sea Wave Monitoring System. Alat yang ditujukan untuk memonitoring tinggi gelombang laut hingga ketinggian 30 menter ini merupakan alat portable sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan survei lapangan. Selain itu, Tim Atimation juga mempraktikkan tata cara pemasangan alat mulai dari penyusunan kerangka dan struktur alat hingga siap pakai, serta pengenalan software yang digunakan untuk memantau rekaman aktivitas gelombang laut secara real time. Pada kesempatan ini, terdapat sesi diskusi yang sangat kritis antara tim dari BMKG, STMKG, dan juga tim Atimation untuk bertukar gagasan, pengetahuan, dan pemikiran untuk pengembangan Alat Sea Wave Monitoring kedepannya.
Di hari kedua kegiatan, tim BMKG dan STMKG bersama dengan tim dari Atimation berkesempatan untuk turun ke lapangan yakni ke Pantai Anyer, Serang, Banten dengan agenda praktik akuisisi data yaitu pengambilan data aktual secara real time. Pada kesempatan kali ini, tim BMKG dan STMKG dapat melihat dan mempraktikkan secara langsung proses tahapan pengambilan data di lapangan, mulai dari peletakkan alat hingga menggunakan software untuk memonitoring ketinggian gelombang laut di Pantai Anyer tersebut.
Secara keseluruhan pelaksanaan pelatihan Sea Wave Monitoring System berjalan secara lancar dan sukses. Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, harapannya taruna/i beserta Tugas Belajar dan dosen STMKG dapat memperluas wawasan serta menambah pemahaman tentang peralatan yang canggih dan yang lebih efektif untuk prakiraan bencana kelautan. Peralatan dengan spesifikasi yang canggih tentu akan memberikan hasil prakiraan yang lebih baik untuk pencegahan atau penanggulangan tsunami, storm surge, dan bencana kelautan lainnya. Hal ini akan membawa manfaat tidak hanya terhadap kinerja BMKG sebagai badan cuaca nasional tetapi juga kehidupan masyarakat pesisir yang sangat terpengaruh oleh cuaca laut.
Pewarta: Mawar Putri Wardiana
Editor : Martha Lisauli Rajagukguk dan Marzuki Sinambela