Jakarta Pusat (26/11)—Dalam rangka menyambut kegiatan Converence of The Party ke-28 (COP 28) yang akan dilaksanakan di Dubai pada Desember mendatang, The Climate Reality Project Indonesia mengadakan kegiatan The United Nations Framework Convention on Climate Change Mock Conference of Parties (UNFCCC Mock COP) 28 dengan tema “Basic Climate Finance Training and Model United Nations”. Kegiatan ini dilaksanakan di Indonesia Banking School, Jalan Kemang Raya No.35, Bangka, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan ini diikuti oleh 15 tim yang terbagi menjadi empat tim negara berkembang (Indonesia, China, Afrika Selatan, dan Brazil), enam tim negara maju (Australia, Europa Union, UK, USA, Norwegia, dan Germany), dua tim NGO (WWF dan CPI), satu tim pramuka, satu tim Climate Reality Project serta satu tim Pers.
Menanggapi hal ini, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) berhasil mengirimkan tiga tim sebagai peserta UNFCCC Mock COP 28. Tim pertama yaitu Putra Abdurrazzaq A. wahid sebagai ketua delegasi negara Brazil, Marsheila Pratistha sebagai wakil ketua delegasi negara Brazil, Yuan Zalfa Tanggahma dan Aludra Nadia Armadyaputri sebagai anggota delegasi negara Brazil. Tim kedua yaitu Muhammad Ansori Hasibuan sebagai representatif ketua delegasi Cina, Kadek Valerina Kitana Sanjaya sebagai wakil ketua delegasi Cina, serta Ahmad Faridly Ridlo, dan Rizki Wahyu Arifin sebagai anggota delegasi China. Selanjutnya, tim ketiga yaitu Rahmat Asyura Febriansyah sebagai Ketua Pers The Environmental Investigation Agency (EIA), Gerald Heaston Junior Mbatu, Puan Maharani Damlah, dan Ninda Aulia sebagai angggota pers EIA.
Rangkaian acara ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada hari Jumat 24 November 2023 hingga 26 November 2023. Di mana hari pertama diisi dengan workshop yang bertujuan sebagai pembekalan kepada para peserta mengenai krisis iklim, isu Climate Finance, dan tata cara berdiplomasi, agar para peserta mampu menjalankan simulasi diplomasi semirip mungkin dengan kejadian sesungguhnya. Selanjutnya pada hari kedua dan ketiga, yakni pada tanggal 25 dan 26 November 2023, dilaksanakan simulasi diplomasi sesuai dengan peraturan diplomasi United Nation. Kegiatan ini berfokus pada generasi muda sebagai subjek utama, dengan mengundang generasi muda untuk berpartisipasi aktif memerankan perwakilan delegasi dalam diplomasi COP.
Pada ajang tersebut, para taruna/i STMKG memainkan peran penting dengan mereprentasikan pemimpin masa depan, baik sebagai delegasi negara maupun pers, yang peduli terhadap isu perubahan iklim. Dengan mengambil peran dalam simulasi konferensi internasional melalui praktik keterampilan diplomasi, negosiasi, dan advokasi untuk menciptakan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Partisipasi taruna/i dalam UNFCCC Mock COP 28 memberikan kesempatan untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Secara keseluruhan, kegiatan Mock COP 28 yang diisi dengan pembekalan dan praktik penerapan pengetahuan mengenai krisis iklim dan kebijakan antarnegara ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan kepedulian serta pemahaman generasi muda mengenai krisis iklim dan peranan negara-negara dalam membentuk suatu kesepakatan bersama mengenai isu iklim. Dengan sambutan hangat oleh generasi muda khususnya mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia diharapkan kegiatan ini mampu mendorong peranan aktif generasi muda dalam mengatasi krisis iklim secara berkelanjutan dan nyata, khususnya taruna/i STMKG yang memiliki tanggung jawab di masa depan sebagai calon ahli klimatologi.
Pewarta : Muhammad Ansori Hasibuan dan Kadek Valerina Kitana Sanjaya
Editor : Joseph Damian Cekarus dan Marzuki Sinambela